Analisis Ujian Terbuka Doktor Pandu Pramudita ISI Surakarta

Wayang merupakan salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol diantara banyaknya karya budaya lainnya. Wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat dan seni perlambang.

Kesenian wayang kulit tidak hanya memiliki nilai adi luhung pada aspek pertunjukan  dan sastra, tetapi juga pada aspek bentuknya. Seiring perkembangan zaman  bentuk figur kayon di Surakarta mengalami perubahan dan muncul berbagai macam bentuk, berikut dibawah ini adalah perkembengan bentuk figur kayon dari masa ke masa.



Kerangka Konseptual

Inovasi figur kayon tampak pada keragaman bentuk figur kayon yang dilihat dari aspek bidang dan isiannya

Inovasi figur kayon terjadi karena adanya proses kreatif yang dilakukan secara  dialektis oleh seniman wayang dari pengalamannya terhadap bentuk-bentuk figur kayon sebelumnya.

nilai filosofis figur kayon berada pada simbolitas unsur-unsur pembentuknya yang ditemukan pada setiap figur kayon meski memiliki ragam bentuk dari hasil inovasi.


Metode Penelitian

Metode fenemologi dengan lokus penelitiannya material figur khususnya dalam figur kayon gaya surakarta yang didukung dengan data oral dari informan penelitian


RAGAM BENTUK FIGUR KAYON

Dapat dilihat dari 6 aspek yaitu :

-Ukuran

-Ragam Raut Bidang

- Ragam Isian

- Ragam Tatahan

- Ragam Sungginan

- Ragam Sungginan Belakang


KOMPOSISI ISIAN KAYON

Terdapat 4 bagian yaitu :

- Pucukan

- Genukan

- Lengkeh

- Palemahan


NILAI FILOSOFIS BENTUK
Terdapat 3 nilai filosofis bentuk kayon yaitu :

- Makrokosmos

- Mikrokosmos

- Metakosmos


Melalui analisa ini, dapat disimpulkan, bentuk figur kayon pada dasarnya sudah dipahami oleh masyrakat, tetapi yang diabaikan oleh masyrakat adalah inovasi itu sendiri bahwa setiap figur kayon itu muncul sebagi hal-hal yang berbeda kemudian akhirnya ketika masyrakat berusaha menggali nilai filosis mereka akan menyamakan satu figur kayon dengan figur  yang lainnya, sedangkan yang mereka nilai itu adalah figur tertentu. Masyrakat harus diberikan penjelasan bahwa dalam bentuk figur kayon ini memiliki berbagai ragam macam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Terhadap Efek Film Anime One Piece : Red Terhadap Remaja Dewasa Yang Menontonnya

Review 20 Jurnal Analisis Semiotika Ferdinand De saussure

Semiotika Pada Benda Sehari-Hari (Kamera)